Minggu, 13 November 2016

Waduk Jatigede

 Asal Mula Waduk Jatigede


Hasil gambar untuk foto jatigede


Pada mulanya pembangunan waduk Jatigede Sumedang Jawa Barat ini  sudah lama yang di prakarsai sudah hampir 6 presiden indonesia pada tahun 1963 dan pada zaman itupun memang seperti sekarang kendala yang sering dilalui pemerintah merupakan relokasi warga yang kena dampak pembangunan waduk yang memang tujuan akhir dari pemerintah akan sangat membantu Khususnya daerah Sumedang yang memang tuan rumahnya untuk pembebasan lahan dimluai pada tahun 1982 dan desain pembangunan waduk ini pda tahun 1988 dan disambung kembali pada tahun 2007 dengan proses konstruksi,

lantas bagaimana cara pemerintahan Menanggulangi Dampak Sosial ? 

Pada saat pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah merumuskan kompensasi kepada warga yang terdampak proyek waduk terbesar ke-2 di Indonesia tersebut. Kompensasi yang akan diberikan kepada 11.469 Kepala Keluarga (KK) di lokasi proyek Waduk Jatigede adalah sekitar Rp 700 miliar.

Baru menjadi buah bibir masyarakat saat sudah beres pembangunan ?

Memang permasalahan dampak bila ambrolnya waduk jatigede ini sangat mengancam masyarakat yang terdapat di area tersebut dan apaboleh di kata pembebasan terus berlangsung saat itu penolakanpun ada dari pihak masyarakat itu sendiri maupun komunitas sunda yang tidak ingin peninggalan sesepuh mereka di tenggelamkan "Walaupun kata pemerintah akan di relokasikan" akan tapi bukan tidak mungkin kalo misalnya Waduk Jatigede tidak di isi air walaupun kesalhan terbesarnya masyarakat mau memberikan wilayah nya kepada pemerintah dengan dana yang diberikan pemerintah dan mental yang memberikan tanah tersebut belum siap mental akan resiko yang akan di hadapi ketika mega proyek ini sudah TERBANGUN cara apapun selalu ada bila manusia ingin terus berusaha yaitu Fisik Bendungan yang telah terbangun dapat dijadikan Monumen Konservasi Budaya dan Lingkungan dengan tumbuhkan kearifan lokal sebagai salah satu penggerak pembangunan nasional yang selalu di usung presiden pak Jokowi ketika berkampanye mungkin itu cuman 1 % dan 99% yang sudah di depan mata akan diisi pada 1 Agustus nanti .

Apa masalah yang disuarakan masyarakat daerah Jatigede di buat Waduk ?

 Memang dibuatnya pembangunan ini alhasil akan di rasakan semua pihak dan khususnya negara untuk masalah pembangkit listrik tenaga air dan sarana irigasi, tapi kekahawatiran masyarakat lebih besar di banding manfaat bendungan ini yaiyalah kalo ambrol uangpun gabisa nyelametin :Dhehe masalhanya antara lain :
1. Masalah Budaya dan Spiritual
Lebih dari 25 Situs Cagar Budaya terancam rusak/ ditenggelamkan, Situs melekat pada koordinat tempatnya, tidak bisa direlokasi atau dipindah
2. Masalah Geologi
Sudah ada uga/ ramalan dari leluhur bahwa apabila Bendungan Jatigede digenangi sampai menenggelamkan situs- situs cagar budaya maka akan membangunkan “Keuyeup Bodas” yang akan menjebol bendungan. Mithos “Keuyeup Bodas” secara geologi diyakini berkaitan erat dengan Lempeng Aktif Baribis yang secara kasat mata dapat dilihat sangat dekat dengan fisik
3. Masalah Sumber Daya Alam
Kekayaan keanekaragaman hayati daerah genangan Jatigede sangat baik terdiri dari pertanian (Sawah Subur minimal dua kali panen, banyak yang tiga kali), peternakan sapi dan domba, perkebunan, tanaman hortikultura, tanaman obat, perikanan air tawar dan lainnya
4. Masalah Efektifitas Bendungan
Lahan pertanian di hilir bendungan semakin berkurang
5. Masalah Ekonomi
Lebih dari 16.000 Kepala Keluarga akan kehilangan mata pencariannya dan menambah potensi jumlah kemiskinan.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget